Hidup kita bisa dikatakan dibatasi oleh waktu. Takkan selamanya abadi, maka tentu sangat penting sekali untuk mengisi dan menghiasinya dengan kegiatan yang bervariasi. ini diharapkan agar hidup ini menjadi indah dan menyenangkan.

Kamis, 10 Februari 2011

BATUAN

Batuan


 

Batuan dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:

  1. Batuan beku
  2. Batuan sedimen
  3. Batuan leleran atau metamorpik


 

  1. Batuan beku

    Batuan beku adalah batuan yang berasal dari magma yang mula – mula panas dan cair, kemudian membeku dan menjadi padat. Ukuran besarnya batuan beku ini sangat diperngaruhi oleh berapa lamanya cairan yang panas tersebut menjadi padat. Kalau cepat, maka volumenya kecil – kecil, sedangkan apabila waktunya lama atau lambat ukurannya besar – besar. Contoh batuan beku:

    1. Granit, berwarna abu – abu ataumerah muda karena terdiri atas mineral mika, kuarsa, dan felsfar.
    2. Basalt, berwarna hitam kehijauan dan kadang kelihatan berlubang – lubang.
    3. Batu apung atau batu kambang, berwarna putih abu – abu, berlubang – lubang, serta lebih ringan dari pada air.


       

  2. Batuan sedimen

    Batuan ini terbentuk sebagai endapan karena perngaruh air dan dingin. Butiran – butiran yang dibawa air dan angin bertumpuk – tumpuk mennjadi endapan yang lama – kelamaan membentuk batuan. Contoh:

    1. Batu kapur, berwarna putih abu – abu, karena terdiri atas kalsit
    2. Batu pasir, berwarna abu – abu hitam, terdiri atas kuarsa yang berbutir – butir atau gumpalan
    3. Konglomerat, merupakan batu – batu dan kerikil bundar yang melekat menjadi satu.


       

  3. Batuan leleran atau metamorpik

    Batuan ini terbentuk karena pengaruh tekanan yang sangat besar dan panas yang sangat tinggi. Contoh:

    1. Gneiss, yaitu granit yang telah berubah bentuk dan warnanya. Mineral yang menyusun batuan tersebut sering berlapis – lapis. Gneiss yang berwarna putih disebut muskovit, dan yang berwarna hitam disebut biotit. Muskovit dan biotit inilah mineral yang digunakan sebagai bahan dasar pembuatan mika.
    2. Marmer atau batu pualam. Yaitu batu kapur (kalsit) yang telah berubah bentuk dan warnanya yang indah bila digosok.
    3. Sabak, berasal dari tanah liat yang berlapis – lapis dan menjadi keras. Sabak digunakan sebagai bahan isolasi, dan pada saat kertas masih mahal digunakan sebagai batu tulis.


 

Ilmu Logam


 

Ilmu logam adalah suatu pengetahuan tentang logam – logam yang meliputi: sifat, struktur, pembuatan, pengerjaan dan penggunaan logam dan paduannya. Ilmu logam dibedakan:

  1. Ilmu logam ekstratif, yaitu yang menerangkan tentang produksi logam, meliputi dasar pengolahan dan penyelidikan mulai dari bijih logam.
  2. Ilmu logam adaptif, menerangkan tentang sifat – sifat fisik yang tampak dari logam sehingga dapat membantu dalam pemilihan suatu logam untuk kebutuhan tertentu.
  3. Metalurgi, menerangkan cara memisahkan unsur – unsur logam dari bijih – bijih logam dan mineral.
  4. Metalografi, ilmu tentang penyelidikan logam untuk mengetahui sifat, struktur, kadar logam, dari suatu logam atau paduan logam.

1 komentar: